11 Agustus 2014

Filosofi

Pernah gak kamu berfikir, atau dapet pertanyaan secara filosofi :

               "Lebih mulia mana manusia sama hewan?"

Pasti mayoritas jawab manusia.
Salah.
Jawabannya yang benar adalah dua-duanya sama-sama mulia,
                           karena keduanya sama-sama ciptaan Tuhan.

Memang benar manusia diberi keistimewaan oleh Allah dengan diberi akal fikiran, sehingga dapat  menjadi khalifah fil ardh.
Namun Allah juga pasti memeberi keistimewaan sendiri pada hewan.

Pernah nggak sih kamu mengamati bagaimana semut bisa membawa makanannya bersama untuk disimpan yang kemudian dimakan bersama?
Pernah mengamati bagaimana cicak mengghargai satu sama lain dengan berbagi?

Memang ada beberapa hewan yang memiliki sisi buruk, tetapi sudahkah kita melihat hal tersebut dari perspektif lain? Perserpsi.

Tanpa kita sadari, sebenarnya banyak ilham yang bisa dipetik dari apa yang dilakukan mereka.
Seperti kata seseorang yang pernah bilang

"Kalo kamu kumpul sama gajah, yang kamu makan, yang kamu keluarin ya sama kaya gajah
tapi kalo kamu kumpul sama semut, yang kamu makan, yang kamu keluarin ya sama kaya semut"

dan maksud dari hal tadi adalah

"Kalo kamu kumpul sama orang-orang yang atas, yang kamu dapet memang besar, tapi yang kamu keluarkan juga nggak kalah besar.
Namun, kalo kamu kumpul sama orang kecil, yang kamu dapet sama yang kamu keluarin ya kecil, bisa dibayangin kan semut sekecil apa? mulutnya sekecil apa? Yang dimakan sekecil apa? yang dikeluarin juga sekecil apa?"


See? You'll always have some lessons to take even in hardest way
Just take the chance, and try to thinking in other ways
And just be possitive

Tidak ada komentar:

Posting Komentar